Jumat, 03 November 2017

Pentingnya Doa

Allah swt berfirman,
"قُلْ مَا يَعْبَؤُا بِكُمْ رَبِّبْي لَوْلَا دُعَاؤُكُمْ فَقَدْ كَذَّبْتُمْ فَسَوْفَ يَكُوْنُ لِزَامًا"
Katakanlah (Muhammad,kepada orang-orang musyrik), “Tuhanku tidak akan mengindahkan kamu, kalau tidak karena do’amu. (tetapi bagaimana kamu berdo’a kepada-Nya), padahal sungguh kamu telah mendustakan kebenaran, karena itu azab pasti akan menimpamu.” (QS. Al-furqan ]25(77: [.
            Kata ‘aba’ berarti beban atau muatan, sedangkan kalimat ma ya’ba’u bikum rabbi, berarti Allah tidak mengindahkanmu, kecuali ketika kamu berdo’a atau beribadah.
Adapun arti dari kata du’a’ukum(doamu) ada dua, yaitu sebagai berikut:
Hasil gambar untuk berdoa
 pertama, berarti rintihan dan do’a yang menyebabkan datangnya pertolongan Allah swt. Dalam hadits dikatakan, “orang yang suka berdo’a tidak akan binasa”. Karena itu, kepada kelompok yang tidak suka berdo’a dikatakan, kalian telah mendustakan kebenaran, dan sebagai ganti dari berdo’a, kalian malah pergi ke patung. Karena itu, kalian pasti akan mendapatkan siksa.  

Kedua,berarti seruan Allah kepada manusia. Karena sudah merupakan Sunnah Ilahi menyeru manusia kepada kebenaran dan menyempurnakan hujjah atas mereka. Yang menjadikan manusia makhluk yang paling baik adalah karena mau menerima seruan Allahswt. Akan tetapi, karena kalian tidak mau menerima seruan Allah dan mendustakannya, tidak ada harapan kebaikan pada kalian dan kalian pasti akan mendapatkan azab.
            Dalam sepenggal ayat Allah swt berfirman,
"وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَاْلِاْنسَ اِلَّا ِليَعْبُدُوْنَ"
“Dan tidak;ah Aku ciptakan jin dan manusia, kecuali untuk beribadah (kepada-Ku) (QS. al-Dzariyat ]51[:56).
            Di sini dikatakan bahwa manusia diciptakan untuk beribada. Sementara itu, pada pembahasan ayat sebelumnya dikatakan, juka manusia tidak berdo’a, dia tidak bernilai. Karena itu, dapat disimpulkan bahwa do’a adalah rohnya ibadah.
            Meskipun Alah Swt mengetahui segala sesuatu, namun berdo’a merupakan kewajiban kita. Berdo’a dimana saja dan kapan saja itu bermanfaat. Karena Allah Swt berkata, fa inni qarib (sesungguhnya Aku dekat). Kalaupun terkadang kita mendapat siksa, itu karena kita jauh dari Allah Swt dan banyaknya dosa kita. Wallaahu a’lam bisshowaab.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar