Dalam Alqur’an kita dapat menemukan lima nama utama Alqur’an
yang sering disebut, yaitu Alqur’an sendiri, Al-Kitab, Al-Furqan, Dan Adz-Dzikr.
Di bawah ini mari kita pelajari nama-nama mulia Al qur’an
tersebut:
1. Alqur’an
Allah swt berfirman:
لَوْ أَنزَلْنَا هَذَا الْقُرْآنَ
عَلىَ جَبَلٍ لَّرَأَيْتَهُ خَاشِعًا مُّتَصَدِّعًا مِّنْ خَشْيَةِ اللَّهِ وَ تِلْكَ الْأَمْثَالُ نَضْرِبُهَا لِلنَّاسِ
لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُون
“kalau sekiranya kami turunkan
Alqur’an ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah
belah disebabkan takut kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu kami buat
untuk manusia supaya mereka berfikir.” (Al Hashr : 21)
Pada ayat lain
dikatakan :
![]() |
motiarakalbu.blogspot.com |
إِنَّهُ لَقُرْءَانٌ كَرِيم
“sesungguhnya Alqur’an
ini adalah
bacaan yang mulia” (Al
Waaqi’ah : 77)
Alqur’an adalah nama kitab suci yang paling masyhur. Nama ini
disebut dalam ayat-ayat Alqur’an sebanyak enam puluh tujuh kali, dan dalam
ayat-ayat tersebut kata Alqur’an yang di maksud adalah nama kitab suci
Alqur’an Al-Karim, oleh karenanya tidak perlu lagi di sebutkan satu persatu
ayat-ayat tersebut.
2. Al Kitab
Allah swt berfirman:
الم*ذالِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ فِيهِ
هُدًى لِّلْمُتَّقِين
“Alif Lam
Mim*kitab (Alqur’an ) ini tidak ada keraguan didalamnya” (Al Baqarah : 1-2)
Dan rahasia penamaanya dengan Al Kitab ialah bahwa ia
adalah firman yang terangkum dalam bentuk kitab dan akan terpelihara dalam
lembaran-lembaran yang akan mengabadikannya.
3. Al Furqan
Allah swt berfirman:
تَبَارَكَ الَّذِي نَزَّلَ
الْفُرْقَانَ عَلىَ عَبْدِهِ لِيَكُونَ لِلْعالَمِينَ نَذِيرًا
“Maha berkah
Allah yang telah menurunkan AL furqan (Alqur’an) kepada hamba-Nya, agar dia
menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam.” (Al Furqan : 1)
Kata Al Furqan adalah bentuk mashdar dari kata kerja: فرق - يفرق - فرقا وفرقانا
yang artinya memisah antara sesuatu dengan sesuatu lain. Kata furqan sendiri
berartikan sesuatu yang dapat berfungsi sebagai pemisah antara sesuatu dengan
lainnya. Alqur’an dinamai Al Furqan dikarenakan ia adalah tolak ukur yang akan
memisah antar yang haq dan yang batil. Nama tersebut menjelaskan peran dan
fungsi Alqur’an sebgai pemisah antar kebenaran dan kebatilan dalam keyakinan, dan
antara yang jujur dan palsu dalam ucapan. Demikian disebutkan ar Raghib al
Isfahani dalam mu’jam mufrodat-nya.
4. Adz Dzikr
Allah swt berfirman:
وَ قَالُواْ يَأَيّها الَّذِى نُزِّلَ
عَلَيْهِ الذِّكْرُ إِنَّكَ لَمَجْنُونٌ
“mereka berkata: “hai orang yang
diturunkan Alqur’an kepadanya, sesungguhnya kamu benar-benar orang yang gila.”
(Al Hajr: 6)
إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَ
إِنَّا لَهُ لَحَافِظُون
“sesungguhnya Kami-lah yang
menurunkan Alqur’an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.” (Al
Hajr: 9)
Adapun munasabah penamaan Alqur’an dengan adz
Dzikr, sebagaimana dikatakan Az Zarkasyi dalam Burhan-nya ialah
dikarenakan didalamnya terdapat mawaidz (nasihat), peringatan dan berita
umat-umat terdahulu.
Selain peringatan di atas, kata dzikr
juga memberi arti syaraf (kemuliaan), seperti dalam firman Allah SWT.
وَ إِنَّهُ لَذِكْرٌ لَّكَ وَ
لِقَوْمِكَ وَ سَوْفَ تُسْئَلُون
“dan
sesungguhnya Alqur’an itu benar-benar adalah suatu kemuliaan yang besar bagimu
dan kaummu dan kelak kamu akan dimintai pertanggungan jawab.”(adz zukhruf: 44)
Inilah empat nama utama Alqur’an yang popular di kalangan
para ulama’ dan kaum muslim. Semoga
bisa menjadi ilmu yang bermanfaat untuk kita semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar