Selasa, 31 Juli 2018

Empat Nama utama Al-Qur’an



Dalam Alqur’an kita dapat menemukan lima nama utama Alqur’an yang sering disebut, yaitu Alqur’an sendiri, Al-Kitab, Al-Furqan, Dan Adz-Dzikr.

Di bawah ini mari kita pelajari nama-nama mulia Al qur’an tersebut:

1.     Alqur’an

Allah swt berfirman:

لَوْ أَنزَلْنَا هَذَا الْقُرْآنَ عَلىَ‏ جَبَلٍ لَّرَأَيْتَهُ خَاشِعًا مُّتَصَدِّعًا مِّنْ خَشْيَةِ اللَّهِ  وَ تِلْكَ الْأَمْثَالُ نَضْرِبُهَا لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُون
“kalau sekiranya kami turunkan Alqur’an ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan takut kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu kami buat untuk manusia supaya mereka berfikir.” (Al Hashr : 21)
            
Pada ayat lain dikatakan :
motiarakalbu.blogspot.com
إِنَّهُ لَقُرْءَانٌ كَرِيم
“sesungguhnya Alqur’an ini adalah bacaan yang mulia” (Al Waaqi’ah : 77)

Alqur’an adalah nama kitab suci yang paling masyhur. Nama ini disebut dalam ayat-ayat Alqur’an sebanyak enam puluh tujuh kali, dan dalam ayat-ayat tersebut kata Alqur’an yang di maksud adalah nama kitab suci Alqur’an Al-Karim, oleh karenanya tidak perlu lagi di sebutkan satu persatu ayat-ayat tersebut.

2.     Al Kitab

Allah swt berfirman:


الم*ذالِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ  فِيهِ  هُدًى لِّلْمُتَّقِين
“Alif Lam Mim*kitab (Alqur’an ) ini tidak ada keraguan didalamnya” (Al Baqarah : 1-2)

Dan rahasia penamaanya dengan Al Kitab ialah bahwa ia adalah firman yang terangkum dalam bentuk kitab dan akan terpelihara dalam lembaran-lembaran yang akan mengabadikannya.


3.     Al Furqan

Allah swt berfirman:

تَبَارَكَ الَّذِي نَزَّلَ الْفُرْقَانَ عَلىَ‏ عَبْدِهِ لِيَكُونَ لِلْعالَمِينَ نَذِيرًا
“Maha berkah Allah yang telah menurunkan AL furqan (Alqur’an) kepada hamba-Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam.” (Al Furqan : 1)

Kata Al Furqan adalah bentuk mashdar dari kata kerja: فرق - يفرق - فرقا وفرقانا yang artinya memisah antara sesuatu dengan sesuatu lain. Kata furqan sendiri berartikan sesuatu yang dapat berfungsi sebagai pemisah antara sesuatu dengan lainnya. Alqur’an dinamai Al Furqan dikarenakan ia adalah tolak ukur yang akan memisah antar yang haq dan yang batil. Nama tersebut menjelaskan peran dan fungsi Alqur’an sebgai pemisah antar kebenaran dan kebatilan dalam keyakinan, dan antara yang jujur dan palsu dalam ucapan. Demikian disebutkan ar Raghib al Isfahani dalam mu’jam mufrodat-nya.

4.     Adz Dzikr

Allah swt berfirman:
وَ قَالُواْ يَأَيّها الَّذِى نُزِّلَ عَلَيْهِ الذِّكْرُ إِنَّكَ لَمَجْنُونٌ
“mereka berkata: “hai orang yang diturunkan Alqur’an kepadanya, sesungguhnya kamu benar-benar orang yang gila.” (Al Hajr: 6)

إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَ إِنَّا لَهُ لَحَافِظُون
sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Alqur’an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.” (Al Hajr: 9)

Adapun munasabah penamaan Alqur’an dengan adz Dzikr, sebagaimana dikatakan Az Zarkasyi dalam Burhan-nya ialah dikarenakan didalamnya terdapat mawaidz (nasihat), peringatan dan berita umat-umat terdahulu.
Selain peringatan di atas, kata dzikr juga memberi arti syaraf (kemuliaan), seperti dalam firman Allah SWT.

وَ إِنَّهُ لَذِكْرٌ لَّكَ وَ لِقَوْمِكَ  وَ سَوْفَ تُسْئَلُون
“dan sesungguhnya Alqur’an itu benar-benar adalah suatu kemuliaan yang besar bagimu dan kaummu dan kelak kamu akan dimintai pertanggungan jawab.”(adz zukhruf: 44)


Inilah empat nama utama Alqur’an yang popular di kalangan para ulama’ dan kaum muslim. Semoga bisa menjadi ilmu yang bermanfaat untuk kita semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar