Al-Qur’an memiliki istilah sakinah yang berkaitan dengan ketenangan, ketrentaman,
dan kebahagiaan hati. Kata sakinah dalam bahasa arab, mengandung arti
tenang, terhormat, aman, penuh kasih sayang, dll.
Kata
sakinah ini terambil dari akra kata yag terdiri dari huruf sin, kaf, dan
nun yang mengandung makan ketenangan dan ketrentaman. Kata ini merupakan
lawan kata(antonim) dari berguncang dan bergerak. Berbagi bentuk kata
lain yang terdiri atas ketiga huruf tersebut, semuanya bermuara pada makna di
atas. Sebuah rumah dinamai maskan karena ia merupakan tempat untuk
meraih ketenangan setelah penghuninya bergerak, yakni melakuka aktivitas atau
bahkan mengalami goncangan di luar rumah. Pisau yang berfungsi untuk
menyembelih binatang dinamai sikkin dari akr kata yang sama dengan sakinah
karena pisau adalah alat yang menghasilkan ketenangan bagi binatang setelah
bergejolak.
Kalau
kita membuka lembaran-lembaran Al-Qur’an maka akan ditemukan ayat-ayat yang
berbicara tentang sakinah. Beberapa ayat yang berbicara tentang sakinah
sebagai berikut :
ثُمَّ أَنْزَلَ اللَّهُ سَكِينَتَهُ عَلَىٰ رَسُولِهِ وَعَلَى الْمُؤْمِنِينَ
“kemudian Allah menurunkan sakinah kepada Rasul-Nya dan kepada
orang-orang yang beriman.” (Q.S. At-Taubah
:26)
Dalam ayat lain,
“Dia-lah yang telah menurunkan sakinah ke dalam hati orang-orang
mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah
ada).”
(Q.S. Al-Fath : 4)
(Q.S. Al-Fath : 4)
Dan masih ada ayat-ayat lainnya
yang berbicara tentang sakinah.
Kata
sakinah di dalam ayat-ayat
tersebut di terjemahkan sebagai ketenangan yang sengaja Allah turunkan ke dalam
qalbu orang-orang beriman. Ketengana ini merupakan suasana psikologis yang
melekat pada setiap individu yang percaya dan memiliki keyakinan kepada-Nya.
Ketenangan tersebut merupakan suasan batin yang langsung dirasakan di dalam
hati dan meresap ke dalam jiwa.
Jika sakinah hanya terlihat dari ketenangan fisik semata, maka ia bisa saja muncul akibat dari keluguan, ketidaktahuan dan kebodohan. Namun, sakinah juga tampak pada beberapa ciri, yaitu kecerahan muka, sikap lapang dada, dan budi bahasa yang halus yang dilahirkan dari ketenangan batin.
Dari penelusuran
beberapa tafsir tentang makna sakinah yang terdapat dalam Al-Qu’an,
diperoleh lima makna,
Ø At-thuma’ninah (ketrentaman jiwa)
Ø As-tsabati (ketetapan hati)
Ø As-sukun (ketenangan batin)
Ø Al-waqar (keteguhan hati)
Ø Ar-rahmah (kasih sayang)
Sakinah tentu tidak
datang begitu saja, ada syarat bagi kehadirannya. Ia diturunkan oleh Allah
kedalam qalbu. Oleh karena itu qalbu harus dipersiapkan sedemikian rupa untuk
mendapatkannya. Hati yang telah siaplah yang layak menerimanya.
Cara mendaptkan sakinah
menurut Al-Qur’an,
Ø Rida dan Rendah hati (Q.S. Al-Hadid :23)
Ø Berdzikir (Q.S. Ar-Ra’ad :28
Ø Berdo’a untuk diri sendiri dan orang lain (Q.S. At-Taubah :103)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar